February 27, 2014

~warkah cinderella 121~ !!untuk satu saat yang indah!!

Di kala malam sunyi
Hatiku meronta-ronta mahu melihat wajahmu
Perasaan sayang yang tersemat di kalbu
Kian pudar seiring waktu
Kau menyuruh aku pergi di kala hati tetap merindu
Bingkisan senyummu setia dibayanganku
Hati terus terseksa menusuk ke kalbu
Titis-titis air mata menjadi sahabat sejati
Perasaan suka dan duka silih berganti
Kau datang dan pergi sesuka hati
Kini aku terus membawa diri
Biarpun kaki melangkah lemah
Jiwa hilang arah
Hati gundah fikiran bertelagah
Betulkah? Salahkah?
Kau dah berubah
Untuk satu saat yang indah
Kini semua musnah
Kau berpaling arah aku tidak kau endah

Wahai hati yang tabah
Kembalilah mencari arah
Hilangkan rasa gundah
Warnakan hatimu merah
Terang bersinar tiada amarah
Agar kau merasakan langit yang tak selalu cerah
Bisa menghadiahkan kau pelangi indah
Bait-bait duka kian berganti
Senyuman indah terus menghiasi
Tanda diri ini semakin kuat untuk terus berlari
Mengharungi dugaan yang sedia menanti
Namun aku tetap mengerti
Bahawa Qada' dan Qadar' ketentuan Ilahi
Redha dengan setiap pinjaman yang diberi
Setiap nafas yang tiada ganti
Setiap saat yang terus berlari
Aku pasti bahagia tetap menanti
Bila DIA mengizinkan suatu hari nanti























February 15, 2014

~warkah cinderella 120~ !! sebutir bintang bersinar !!


Di sudut itu

Duduk seorang gadis
Mendongak ke Langit
Melihat kerdipan bintang-bintang
Sungguh indah begemerlapan cahayanya
Namun matanya tertancap pada sebutir bintang yang sungguh indah di pandangan
Ku mahu menggapaimu di sana
Namun apa daya Ku
Aku hanya mampu memandang
Aku hanya mampu memandang
Aku hanya mampu memandang
Aku tidak mampu menggapai mu di sana
Sampai bila Ya Sampai bila
Sampai bila Aku harus menanti
Sampai bila Aku perlu duduk di sudut itu 
Aku tidak mampu untuk terus menanti
Bumi terus berputar
Kau semakin menghilang

Namun Aku harus akui
Kau adalah sebutir bintang yang terus bersinar
Bukan sekadar di atas sana 
Namun tetap indah di mata ini


February 10, 2014

~warkah cinderella 119~ !!Di Bawah Paras Ketenangan!!


Seorang gadis duduk disebalik pintu
Terlena dibawa arus kehidupan
Dikala mentari bersinar
Senyum tawa menjadi sahabat
Tatkala bulan bersinar 
Berteman gerimis malam

Mimpi indah muncul dikala hatinya selesa
Salam persahabatan dihulur
Disambut mesra untuk mencuba

Air tak selalu tenang
Dikala arus yang deras menduga
Mencari tali untuk berpaut
Saat disuruh melepaskan 
Terus hanyut dibawa arus

Kiri dan kanan
Gagah jua ditempuh
Tenggelam dan timbul
Udara yang dipinta
Mengharap tempat untuk berpaut 
Tapi dimanakan berjumpa

Tali diberi dipandang sepi
Arus yang deras terus dihanyut
Dihati terus berdoa
Agar masih ada lagi harapan

Mengharapkan tangan yang menggapai
Agar tak lagi 
Di bawah paras ketenangan